Pojok6.id (Gorontalo) â Sebanyak 20 peserta Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) 2025 Angkatan II Provinsi Gorontalo mulai mengikuti kegiatan pelatihan, yang akan berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 16 â 25 November 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Sofian Ibrahim, Minggu (16/11/2025), di Hotel Aston, Kota Gorontalo.
Dalam sambutannya, Sofian menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan perhatian besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui penguatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan. Menurut Sofian kepala sekolah adalah garda terdepan, dalam menggerakkan perubahan dan peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan.
âPelatihan BCKS ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan calon pemimpin pembelajaran yang handal dan visioner, kompeten, dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan, baik dalam hal transformasi digital, penguatan karakter peserta didik, maupun perbaikan tata kelola pendidikan,â ungkap Sofian.
Olehnya, ia mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan, kedisiplinan, dan komitmen belajar, serta menjadikan pelatihan ini sebagai wadah untuk memperkaya wawasan, mengasah kompetensi manajerial dan supervisi, serta membangun jejaring profesional yang bermanfaat bagi pengembangan satuan pendidikan dan hasil belajar siswa.
âKami pun menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, yang telah bersungguh-sungguh melakukan langkah langkah pemenuhan kebutuhan layanan pendidikan. Salah satu upaya yakni dengan penyiapan bakal calon kepala sekolah sebagaimana ketentuan yang berlaku, melalui dukungan pendanaan APBD perubahan tahun 2025. Semoga upaya ini semakin memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo,â ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa sampai dengan hari ini, terdapat 62 pemerintah daerah yg menjadi penyelenggara Diklat BCKS. Provinsi Gorontalo menjadi satu satunya pemerintah provinsi yang saat ini terjadwal melaksanakan pelatihan BCKS, selebihnya adalah adalah pemerintah daerah Kabupaten/Kota. Hal ini baginya adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan serta mendukung program pemerintah pusat melalui APBD.
âPenghargaan yang tulus juga kami sampaikan kepada kepala kantor guru dan tenaga kependidikan Provinsi Gorontalo yang tidak pernah berhenti berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, mengasistensi dan memberikan dukungan penuh, baik dalam aspek perencanaan, fasilitasi, teknis maupun pendampingan sehingga pelaksanaan pelatihan bcks tahun 2025 dapat dimulai dengan baik dan lancar,â tambahnya.
Di lokasi yang sama, Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi berharap pelatihan BCKS ini, kelak mampu melahirkan calon-calon kepala sekolah yang bukan hanya unggul pada kemampuan manajerial, tetapi juga berkarakter kuat, berintegritas, memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan di Provinsi Gorontalo.
Diketahui pembukaan kegiatan tersebut, turut di hadiri Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo, Inspektur Daerah Provinsi Gorontalo, BKD Provinsi Gorontalo, Dr. Luizah Saidi, M.Pd Widyaprada Utama dari Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Unsur KGTK Provinsi Gorontalo, para pejabat di lingkup Dinas Pendidikan serta seluruh peserta pelatihan BCKS APBD 2025.
Sementara untuk 20 orang peserta BCKS ini adalah guru yang telah dinyatakan lulus seleksi substansi sebagai bakal calon kepala sekolah. Dimana 20 peserta angkatan II tersebut masing-masing adalah guru SMA dan SMK yang berasal dari wilayah Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara.