Pojok6.id (Gorontalo) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo mengungkapkan, bahwa saat ini tercatat ada sebanyak 39,03 persen, alumni lulusan SMK di Gorontalo pada bidang keahlian teknologi dan rekayasa, sukses mencetak alumni yang bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Hal ini diungkapkan Dikbud Provinsi Gorontalo, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil Tracer Study SMP Provinsi Gorontalo Tahun 2024, dengan pengisian alumni SMK Tahun 2023.
Bidang keahlian SMK Teknologi dan Rekayasa memiliki 10 turunan konsentrasi keahlian di Provinsi Gorontalo, diantaranya Teknik Elektronika Industri, Teknik Audio Video, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Bodi Kendaraan Ringan, Kimia Analisis, Teknik Pengelasan, Teknik Pemesinan, Desain Komunikasi Visual, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dan Teknik Konstruksi dan Perumahan,ungkap Pejabat Fungsional Pengembangan Kurikulum SMK Dikbud Provinsi Gorontalo, Linda Gani.
Menurut Linda, 10 konsentrasi keahlian ini memang memiliki peluang cukup besar pada dunia usaha dan dunia industri. Sebab ini juga merupakan konsentrasi keahlian yang dicari oleh berbagai industri saat ini.
Keterampilan siswa yang memilih konsentrasi keahlian ini tentu dibekali dengan guru guru yang kompeten dibidangnya. Selanjutnya sekolah SMK saat ini telah berkolaborasi dengan industri didalam maupun luar daerah hingga mereka menghadirkan guru tamu/pengajar industri yang tentunya dapat menambah skill daripada siswa itu sendiri,jelasnya.
Selain itu, Linda juga menambahkan, bahwa tidak hanya bidang keahlian teknologi dan rekayasa yang memiliki tingkat kebekerjaan yang tinggi.
Dari hasil yang diperoleh oleh tracer study SMK tahun 2024, itu ada juga Bidang Keahlian Pariwisata dengan tingkat kebekerjaan sebanyak 38,64 persen, Agribisnis dan Agroteknologi di angka 36,53 persen, Teknologi dan Informasi sebanyak 36,27 persen dan menyusul bisnis dan manajemen di angka 28,93 persen,pungkasnya. (Adv)
SUMBER Pojok6.id (Gorontalo)